Cara Memilih Sample XRD/XRF

Analisa XRD dan XRF
Analisa X-Ray Difraction:
Analisa XRD = Analisa defraksi sinar X, sinar gamma, menjadi salah satu cara untuk mengenal tentang kristal pada suatu sample. Umumnya sample itu adalah bahan padat , atau berupa batuan.

Apa yang dikenali dari analisa XRD..?
X Ray Defraction analysis , merupakan salah satu cara untuk menentukan sifat kristal mineral, tingkat kristalisasinya.
Adalah celah antara dua kristal ,  sehingga dapat ditentukan fase fase kristalisasinya, Bentuk kristalnya, dapat di interpretasi system kristalnya. Analisa ini bersifat kualitative bagaimana sifat kristal dari sample batuan tersebut.

Untuk apa setelah tahu..kristalnya..?
Setelah diketahui sifat kristalnya, selanjutnya dapat di interpretasi atau di analisa lebih lanjut sejauh mana batuan tersebut telah mengalami kristalisasi dari sejak dia merupakan bahan cecair atau berupa cairanmagmatis, atau cairan hydrothermal sekalipun.

Lalu untuk apa selanjutnya..?
Keadaan ini dapat berguna untuk menentukan sekaligus menginterpretasikan secara relative kapan terjadinya mineralisasi pada batuan yang diinterpretasi mengandungi bahan logam mulia atau lainnya.

Analisa XRF = X Ray Fluoresense
XRF work principles
Analisa XRF sebagai partner dari analisa XRD di atas adalah untuk mengenal ada unsur apa saja di dalam sample batuan tersebut, itu secara kualitative. Sedang secara kuantitative dapat di tentukan secara comparasi mana yang dominant dan tidak. 

Dengan mengenal dua jenis analisa batuan tersebut maka dapat membantu pakar ahli Geology untuk menginterpretasi tentang penentuannya mineralisasi suatu daerah prospect. 

Dengan kata lain mengetahui sifat batuan dari segi fasa fasa kristalisasi dan melihat jumlah relative unsur unsur pembentuknya serta sifat bawaan kristalnya, maka dapat membantu mendukung dalam melakukan deskripsi dan interpretasi batuan di daerah lokasi sampling.

Sekaligus membantu dalam menganalisa zona mengandung emas atau mineral ekonomi lain yang di target kan.

Nah sekarang bagaimana ..?
Untuk menentukan sample yang sesuai untuk analisa XRD dan XRF ?

Dengan mengetahui apa guna dan tujuannya analisa tersebut maka sebaiknya untuk memilih sample yang dikira kirakan berada pada zona mineralisasi, atau zona dekat kepada batuan yang sekiranya membawa emas. batuan batuan tersebut antara lain adalah :
  1. Tonalite dengan quartz vein
  2. Phyllite dengan quartz vein
  3. Quartz vein vuggy 
  4. Quartz Vein ber texture bladded
  5. Metavolcanics content quartz vein
  6. Argillic content quartz
  7. Silica sulphyde
  8. Metasediment content quartz vein
Nah sekarang lokasi batuan batuan itu dimana di daerahmu, atau bagi yang sudah pernah di drilling areanya , maka dapat melihat dari sample core atau RC drilling samples. 

Berapa jumlah sample yang harus disiapkan untuk analisa XRD dan XRF ?
Sebaiknya representative sample untuk analisa ini sejumlah + 10Kg batuan asal. Dan dapat juga sample RC untuk XRF, namun tentunya di preparasi menjadi bentuk bentuk gumpalan dahulu nanti.

maaf dalam page ini tidak membahas cara mengerjakan analisa. Sudah banyak tulisan mengenai prosedure analisa XRD dan XRF.

So jadi,  selamat memilih sample mu untuk di analisa XRD dan analisa XRF


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Memilih Sample XRD/XRF"

Post a Comment