Jenis Urat Kwarsa Pada Batuan
Dalam urat kwarsa sendiripun dapat bertekstur masive, atau seperti pisau berkristal, atau seperti gula berbutir. Juga dapat berlobang disebut vuggy. Atau juga ada yang berlembar disebut platy.
Namun semua itu sama saja adalah silica . Dan tekstur yang dapat dilihat disitu akan menggambarkan sejarah geologi terbentuknya.
Tekstur Kwarsa
Pada batuan kwarsa dikenal berbagai tekstur. Pola kristalnya, pola kesan goresan atau kesan sekilas. Itulah tekstur. Disini ada beberapa jenis tekstur batu kwarsa yang sering dijumpai. Umumnya dijumpai pada saat eksplorasi emas.
- Vuggy tekstur
- Bladded
- Platy
- Massive
- Sacharoidal
- Granule
- Blocky
- Zoning
- Banded
Adanya tekstur pada kwarsa inilah yang membedakan jenis jenis kwarsa. Ada yang mengandung emas, dan ada pula tidak.
Kebanyakan yang mengandung emas yang mempunyai tekstur rumit. Contohnya tekstur Vuggy. Tekstur Zoning. Tekstur Sacharoidal.
Kenali urat kwarsa mengandung emas
Setelah kamu mengetahui adanya berbagai jenis tekstur kwarsa. Maka kenali yang mana yang membawa emas.
Tidak semua kwarsa membawa emas. Atau menjadi path finder emas. Namun hanya beberapa dapat menjadi menunjukkan adanya emas. Tentu kita melihat dari kasat mata teksturnya, warnanya.
Urat kwarsa tersebut tentu mempunyai bekas. Ciri adanya suatu proses berlaku padanya. Itulah tekstur. Kesan zoning, berbutir seperti gula, berlobang dan berkristal. Itu semua dapat menjadi penunjuk akan adanya mineralisasi emas.
Namun bukan yang kwarsa putih susu , masif pula. Kesan adanya proses geologi tidak nampak sama sekali.
Demikian juga batuan dinding. Kesan terjadi suatu proses kwarsa menembus batuan itu ada. nah itulah tanda mineralisasi. Misalnya kesan panas, yang merubah komposisi mineral batuan induk. Dari Feldspar menjadi mineral argillic.
Argillicnya dapat Alunite, Dickite, sampai smectite, kaolinite.
0 Response to "Jenis Urat Kwarsa Pada Batuan"
Post a Comment